Bocah di-Bully Habis-habisan Berakhir Damai, di Depan Kapolres, Pelaku: Saya Cuma Bercanda
KASUS bocah yang dibully habis-habisan sekelompok remaja, berakhir damai. Pelaku menyampaikan permintaan maaf dan pihak keluarga korban sepakat untuk tidak menuntut.
\"Sudah dilakukan kesepatan bersama. Keluarga korban tidak akan menuntut,\" kata Kapolres Bohor, AKBP Harun, seperti dilansir dari Humas Polres Bogor, Jumat (23/4/2021).
Perkara ini, kata kapolres, sementara ini diselesaikan dengan perdamaian.
Sementara itu, Ketua RW 07 Kalapa Nunggal mengaku berterima kasih karena pihak kepolisian bertindak cepat melakukan penyelidikan.
Sebab, kedua belah pihak telah sepakat dari awal. Pelaku dan korban sudah saling memaafkan. \"Kasus tersebut sudah damai,\" ketua dia.
Pihaknya pun akan memberi perhatian lebih kepada pemuda juga anak-anak di wilayahnya, agar kejadian serupa tidak terulang.
Sementara itu, pelaku yang bernisial AS mengaku tidak ada maksud menyakiti atas tindakannya. Dia hanya bercanda dengan Eg yang menjadi korban. \"Saya hanya bercanda,\" kata dia.
Menurut dia, Eg sering bermain ke rumahnya. Bahkan hampir setiap hari. Karenanya, dirinya memang tidak ada maksud lain.
Sebelumnya, dalam video yang tersebar, aksi bully berawal ketika si anak membonceng motor dengan cara yang membahayakan. Korban nampak tidak duduk di jok motor, akan tetapi digendong.
Diduga aksi tersebut sengaja dilakukan oleh para pelaku hanya untuk membully korban. Si perekam, nampak terus mentertawakan korban meski korban nyaris terjatuh dari motor.
Video berlanjut diduga terjadi diarea persawahan. Nampak dua pemuda lainnya sedang asik mancing di sekitar lokasi. Pelaku Ajat nampak melempar korban ke sebuah kubangan yang cukup dalam.
Korban yang jadi sasaran bully, kemudian kembali dilempar pelaku ke kubangan air. Bocah tersebut nampak tak berdaya dan hanya bias menangis.
Video itu pun menarik perhatian hingga viral di media sosial. Sebab, aksi perundungan tersebut benar-benar keterlaluan. (yud)
Baca juga:
- Mudik Dilarang, WN India Malah Eksodus ke Indonesia, Doni Monardo: Imigrasi Tolong Bertindak
- Desahan Istri Jadi Kode Pembunuhan Pengusaha Wajan Dimulai
- Gara-gara Larangan Mudik, Sopir Travel Hancurkan Kaca Mobil
- Ada Lagi Aliran Sesat, Ritual Tanpa Busana di Tempat Ibadah, Sampai Hamil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: